Mungkin saat ini kamu bertanya tentang pengertian Desain Grafis,
Maka dari itu kali ini tim AffariaDesain akan membahas desain grafis secara lengap, mulai dari pengertian, jenis, hingga contoh-contohnya.
Yang pertama pengertian desain grafis.
Penjelasan Apa itu Desain Grafis, Jenis, prinsip dan Contohnya
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual. Desain grafis akan memanfaatkan suatu gambar sebagai media dalam penyampaian pesan.
Informasi yang disampaikan di dalamnya akan dilakukan seefektif mungkin.
Desain grafis berasal dari dua kata, yaitu kata desain dan kata grafis. Desain adalah suatu metode perancangan estetika. Metode perancangan ini didasarkan pada kreativitas.
Sedangkan grafis memiliki arti ilmu dari sebuah perancangan titik, maupun garis. Maka hal itu akan membentuk sebuah gambar, yang bisa memberikan informasi serta berhubungan dengan proses percetakan.
Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa desain grafis adalah ilmu yang mengandalkan sebuah kreatifitas dalam menciptakan suatu rancangan yang berbentuk gambar. Tujuan akhirnya adalah sebagai kepentingan dari percetakan.
Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis yang memiliki beberapa tujuan. Seperti untuk mengatur atau menciptakan elemen rupa. Contohnya foto, ilustrasi, tulisan dan garis di atas sebuah media.
Hal ini ditujukan untuk sebuah produksi. Selain itu, akan dikomunikasikan juga sebagai sebuah pesan. Bentuk dari seni desain grafis nantinya akan dibuat oleh graphic designer.
Jenis-jenis Desain Grafis
1. Drafterr
Drafter atau bisa juga dikatakan sebagai perancang memiliki fungsi untuk membuat sesuatu rancangan bangunan. Tugas seorang drafter adalah berkaitan dengan suatu industri atau arsitektur
2. Editor
Jenis desain grafis yang kedua adalah editor. Editor memiliki beberapa fungsi. Seperti membuat banner, membuat cover atau sampul, membuat logo, stiker, poster, kartu nama dan lain sebagainya.
3. Layouter
Layouter adalah jenis desain grafis yang fungsinya membuat tatanan letak di majalah atau koran. Tujuannya supaya lebih enak dipandang.
4. Art Director
Art director memiliki fungsi untuk membuat karya seni seperti hiasan atau visual effect. Dalam proses pembuatannya, diperlukan kreativitas yang tinggi. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk art director seperti Photo paint, Photoshop, Art creator dan Corel draw.
5. Fotografer
Fotografer adalah jenis desain grafis yang memiliki fungsi untuk pengeditan foto. Dalam hal ini, perlu adanya keahlian yang tinggi di dalam dunia fotografi. Seperti ahli dalam menyunting foto sesuai event yang perfect.
6. Animator
Animator adalah jenis desain grafis memiliki fungsi untuk menunjang pekerjaan di dalam bidang motion grafis, film fantasi dan sebuah iklan. Dalam proses pengerjaannya, seorang animator membutuhkan daya tahan yang tinggi.
7. Visualisator
Fungsi visualisator dalam desain grafis adalah memberikan sebuah gambaran di suatu karya produk. Produk yang dibuat umumnya berbentuk nyata atau 3 dimensi.
8. Video Editor
Fungsi dari seorang video editor adalah untuk mengedit video atau film sekaligus merangkap sebagai seorang video shooter. Dalam melakukannya, diperlukan imajinasi yang tinggi.Video editor sering dibutuhkan di dalam dunia industri musik dan dunia perfilman. Aplikasi yang bisa digunakan seperti After Effect, Sony Vegas dan Video Studio.
9. Integrater Designer
Fungsinya adalah untuk mengedit video dan film, yang sekaligus akan memerankan sebagai seorang video shooter. Aplikasi yang dapat digunakan seperti Premiere Pro.
Prinsip-prinsip Desain Grafis
1. Balance (Keseimbangan)
Balance (keseimbangan) memberikan struktur dan stabilitas pada desain secara menyeluruh.
Agar dapat memahaminya dengan baik, cobalah anggap bahwa, di setiap elemen-elemen desain memiliki bobot.
2 Proximity
3. Alignment
Alignment berperan penting dalam menciptakan koneksi visual yang halus dan mulus antara elemen-elemen desain.
4. Repetition (Repitisi)
Pengulangan atau repitition adalah elemen desain dasar, terutama ketika kamu membuat desain branding.
Repitisi menciptakan ritme dan memperkuat desain keseluruhan dengan menyatukan elemen-elemen yang konsisten seperti logo, jenis warna, hingga jenis font.
5. Visual Hierarchy (Hirarki Visual)
Sederhananya, hierarki terbentuk ketika ekstra bobot visual diberikan kepada elemen atau pesan paling penting dalam desain kamu.
Hal ini bisa didapat dengan beberapa cara yang antara lain:
- Menggunakan font yang lebih besar atau tebal untuk Judul.
- Isi pesan utama ditempatkan lebih tinggi dari isi teks lainnya.
- Memberikan fokus tersendiri terhadap gambar yang lebih besar, detil, lebih berwarna ketimbang gambar yang kurang relevan.
6. Contrast (Kontras)
7. Color (Warna)
8 Negative Space (Ruang Negatif)
Di atas kami telah membahas pentingnya warna, gambar, shape. Tapi, bagaimana dengan space yang dibiarkan kosong?Hal ini disebut negative space (ruang negatif), dengan kata lain berarti area yang terdapat di sekitar elemen desain.
9 Typography (Tipografi)
Tipografi adalah salah satu elemen utama desain, dan dapat membuat identitas merek atau karya seni apabila dieksekusi dengan gaya yang disesuaikan.
10. Rules (Aturan)
- 1. Grid/Jaring Grids memberikan arahan untuk desain grafis.
- 2. Penekanan dan Skala Iklan ini menggunakan warna dan skala untuk menekankan kue, yang merupakan titik fokus dari desain.
- 3. Keseimbangan Desain web ini menyeimbangkan elemen berukuran berbeda secara sempurna dengan mendukung mereka melalui ruang putih yang sama.
- 4. Rule of thirds/Aturan Sepertiga.
- 5. Rule of odds/Aturan Ganjil.
- 1. Adobe Photoshop photoshop,
merupakan salah satu software desain grafis paling populer saat ini. Meskipun sebenarnya software ini secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar dan biasa digunakan oleh para fotografer untuk mengedit foto hasil jepretannya agar terlihat lebih menarik.
- 2. CorelDraw coreldraw
Bukan tanpa alasan, software ini memiliki fungsi keren dan kemudahan yang tidak dapat dimiliki oleh software lainnya.
Dengan CorelDraw, kamu mempunyai kontrol penuh untuk membuat hasil desain menjadi lebih cepat dan dinamis. Jika menggunakan CorelDraw versi X5 ke atas, kamu mendapatkan fitur inbuilt organizer (Corel CONNECT).
Ada beberapa tools di dalamnya seperti Twirl, Smear, Repel dan Attract yang membuat proses editing objek vektor menjadi sangat mudah. Panduan Alignment memungkinkan kamu untuk memposisikan objek sesuai dengan kebutuhan.
- 3. GIMP
GIMP seringkali disebut sebagai alternatif dari Photoshop. Selain gratis, software GIMP juga bersifat open source, yaitu dapat dikembangkan oleh siapa pun.
- 5. Inkscape
Inkscape adalah software alternatif yang bisa kamu gunakan dalam membuat vektor, dan desain grafis yang menggunakan format file SVG. Software desain ini juga bisa digunakan pada Windows, Linux OS, dan Mac.Pengguna Inkscape ditujukan untuk seorang desainer grafis profesional maupun bagi Freebuddies yang hanya ingin membuat gambar vektor, sketsa, memberi warna pada gambar, atau desain ilustrasi dengan mudah.
Comments
Post a Comment