Kreativitas desain , Dimensi, Aspek, Tahapan dan Faktor yang Mempengaruhi
Contoh Desain Grafis: Ide Kreatif untuk Membuat Desain Grafis
- Desain Identitas Perusahaan Sebuah desain identitas perusahaan atau brand identity sangat penting untuk mengenalkan perusahaan Anda ke dunia luar. Desain identitas perusahaan mencakup elemen-elemen seperti logo, palet warna, dan tipografi yang digunakan untuk merepresentasikan brand.
- Desain Poster Poster dapat menjadi media yang efektif untuk mempromosikan sebuah acara atau produk. Dalam desain poster, elemen-elemen seperti gambar, tipografi, dan warna digunakan untuk menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan.
- Desain Kemasan Produk Kemasan produk sangat penting dalam memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk. Desain kemasan yang menarik dan informatif dapat meningkatkan penjualan produk.
- Desain Website Desain website yang menarik dan user-friendly dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu dalam meningkatkan traffic ke situs web Anda. Dalam desain website, elemen-elemen seperti layout, warna, tipografi, dan gambar digunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan informatif.
- Desain Karikatur Desain karikatur dapat digunakan untuk mengilustrasikan sebuah cerita atau membuat gambar yang lucu dan menghibur. Dalam desain karikatur, bentuk, warna, dan detail yang digunakan harus diperhatikan agar menghasilkan hasil yang bagus.
- Desain Iklan Desain iklan yang menarik dapat meningkatkan efektivitas iklan tersebut dalam menarik perhatian dan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. Dalam desain iklan, elemen-elemen seperti gambar, tipografi, dan warna digunakan untuk menciptakan pesan yang jelas dan informatif.
- Desain Buku Desain buku yang menarik dapat meningkatkan minat pembaca untuk membaca buku tersebut. Dalam desain buku, elemen-elemen seperti layout, tipografi, dan gambar digunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan memikat.
- Desain Grafis Animasi Desain grafis animasi dapat digunakan untuk membuat video yang menarik dan menghibur. Dalam desain grafis animasi, elemen-elemen seperti karakter, latar belakang, dan efek animasi digunakan untuk menciptakan video yang menarik dan informatif.
- Desain Motion Graphics Desain motion graphics dapat digunakan untuk menciptakan animasi yang menarik dan informatif. Dalam desain motion graphics, elemen-elemen seperti tekstur, warna, dan efek visual digunakan untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
- Desain Infografis Desain infografis dapat digunakan untuk menyajikan data dan informasi secara visual. Dalam desain infografis, elemen-elemen seperti grafik, tabel, dan ilustrasi digunakan untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah.
Dimensi Kreativitas
a. Pribadi (Person)
b. Proses (Process)
c. Produk (Product)
d. Pendorong (Press)
Aspek-aspek Kreativitas
- Kelancaran berpikir (fluency of thinking). Kemampuan untuk menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran secara cepat. Dalam kelancaran berpikir yang perlu ditetapkan adalah kuantitas bukan kualitas.
- Keluwesan berpikir (flexibility). Kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide jawaban atau pertanyaan yang bervariasi, melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda dan mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran. Orang kreatif adalah orang yang luwes berpikir.
- Elaborasi pikiran (elaboration). Kemampuan mengembangkan gagasan dan menambahkan atau merinci detil-detil dari suatu objek gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih menarik.
- Keaslian berpikir (originality). Kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.
- Kedekatan emosi. Berkembangnya kreativitas anak sangat bergantung pada kedekatan emosi dari orang tua. Suasana emosi yang mencerminkan rasa permusuhan, penolakan, atau terpisah sangat menghambat perkembangan kreativitas anak.
- Kebebasan dan respek. Anak kreatif biasanya memiliki orang tua yang menghormatinya sebagai individu, mempercayai kemampuan yang dimiliki, adanya keunikan, serta memberi kebebasan kepada anak tidak otoriter, tidak selalu mengawasi atau terlalu membatasi kegiatan anak.
- Menghargai prestasi dan kreativitas. Orang tua anak kreatif biasanya selalu mendorong anaknya untuk selalu berusaha sebaik-baiknya dan menghasilkan karya yang baik, tidak menekankan pada hasil akan tetapi proses. Spontanitas, kejujuran dan imajinasi dianggap penting bagi perkembangan kreatif anak.
Tahapan Mengembangkan Kreativitas
- Tahap persiapan (preparation). Tahap persiapan merupakan tahap peletakan dasar, berupa pengumpulan informasi, data-data, dan bahan-bahan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini, individu mempelajari latar belakang masalah, seluk-beluk dan problematikanya.
- Inkubasi (incubation). Tahap inkubasi adalah tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut, dalam arti bahwa ia tanpa sadar mengerami permasalahan tersebut dalam alam pra sadar. Tahap ini berlangsung dalam waktu yang tak menentu, bisa lama dan bisa juga hanya sebentar.
- Iluminasi (illumination). Tahap ini merupakan tahap munculnya insight. Dalam tahap ini muncul bentuk-bentuk cetusan ide atau gagasan, pemecahan masalah, penyelesaian, cara kerja serta jawaban baru.
- Verifikasi (verification). Tahap verifikasi adalah tahap munculnya aktivitas evaluasi terhadap gagasan secara kritis, yang sudah mulai dicocokkan dengan kondisi yang sebenarnya (nyata). Ide atau kreasi baru harus diuji terhadap realitas yang ada.
Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas
- Waktu. Kegiatan anak seharusnya jangan diatur sedemikian rupa sehingga hanya sedikit waktu bebas bagi mereka untuk bermain-main dengan gagasan dan konsep serta mencoba dalam bentuk baru dan orisinal.
- Kesempatan menyendiri. Anak membutuhkan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan imajinatif yang kaya.
- Dorongan. Terlepas dari seberapa jauh prestasi anak memenuhi standar orang dewasa, mereka harus didorong untuk kreatif dan bebas dari ejekan dan kritik.
- Sarana. Sarana bermain dan kelak sarana lainnya harus disediakan untuk merangsang dorongan eksperimentasi dan eksplorasi, yang merupakan unsur penting dari semua kreativitas.
- Rangsangan dari lingkungan. Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreativitas dengan memberikan bimbingan dan dorongan untuk menggunakan sarana yang akan mendorong kreativitas.
- Hubungan orang tua dan anak yang tidak posesif. Orang tua yang tidak terlalu melindungi atau posesif terhadap anak, mendorong anak untuk mandiri dan percaya diri, dua kualitas yang sangat mendukung kreativitas.
- Cara mendidik anak. Mendidik dengan cara demokratis dan permisif di rumah dan sekolah meningkatkan kreativitas. Sedangkan mendidik secara otoriter memadamkannya.
- Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Semakin banyak pengetahuan yang dapat diperoleh anak, semakin baik dasar untuk mencapai hasil yang kreatif.
Kreatif
Kreatif merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide atau cara-cara baru untuk memecahkan permasalahan dan menjadikannya sebagai peluang. Misalnya,saja adanya seorang seniman yang kreatif, ia bukan hanya sebagai pelukis atau musisi atau penulis, tapi ia adalah seseorang yang melihat dunia sedikit berbeda dari yang lain.
Begitu pula dengan seorang pemimpin. Pemimpin yang memiliki pemikiran kreatif tidak harus mempengaruhi orang melalui kepribadiannya tetapi melalui bakat dan bakat bawaannya. Seseorang membutuhkan lebih banyak pemikiran maupun tindakan kreatif, khususnya untuk posisi yang berpengaruh, agar dapat mewarnai dunia dengan keindahan dan kehidupan.
Pengertian Kreatif
Kreatif adalah kemampuan yang dimiliki seseorang (atau sekelompok orang) yang memberikan kemungkinan bagi mereka untuk menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara yang baru dan juga unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya.
Bentuk-bentuk Kreativitas
1. Ide
Pemikiran yang kreatif dapat mengantarkan seseorang untuk menghasilkan suatu ide. Ide di sini haruslah unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ide adalah suatu pemikiran yang menciptakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat.
2. Produk
Produk merupakan salah satu bentuk kreativitas pula. Hal ini karena untuk menciptakan suatu produk, diperlukan suatu proses kreatif sehingga produk tersebut dapat memenuhi harapan konsumen. Produk di sini dapat berupa barang maupun jasa.
3. Gagasan
Kreativitas juga dapat dituangkan dalam wujud gagasan. Gagasan yang dimaksud merupakan gagasan untuk mengatasi masalah. Gagasan dapat disampaikan secara langsung maupun tulisan seperti melalui buku, publikasi, dan lain-lain.
Ciri Ciri Orang Kreatif
Kreatif merupakan sifat yang dimiliki oleh manusia. Ada beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa seseorang itu kreatif. Berikut adalah daftarnya
1. Suka Berimajinasi
Kadang kala, beberapa orang tidak menyadari bahwa orang melamun bukan benar-benar melamun, melainkan berimajinasi. Banyak orang yang meremehkan kegiatan ini karena dinilai menghabiskan banyak waktu.
Akan tetapi, berimajinasi dapat menjadi salah satu ciri orang kreatif. Orang yang suka berimajinasi cenderung lebih menekankan berpikir menggunakan otak kanan dibandingkan dengan otak kirinya.
Orang-orang yang suka berimajinasi dikenal sebagai pemimpi yang realistis, yang mana ia akan dapat merealisasikan mimpinya. Namun, yang perlu digaris bawahi. Imajinasinya dalam bentuk positif ya ..
2. Menyukai Tantangan
Bagi orang yang kreatif, tantangan bukanlah hal yang membuat mereka berhenti. Justru tantangan akan memacu semangat mereka. Orang-orang kreatif akan memandang sebuah tantangan sebagai suatu hal yang harus dihadapi dengan rasa optimis.
Maka, tidak heran bila banyak orang kreatif yang suka mengambil risiko. Banyak pula orang kreatif yang mengalami kegagalan demi kegagalan. Di saat demikian, orang kreatif akan menganggap kegagalan sebagai suatu pelajaran.
Saat mereka pada akhirnya berhasil menghadapi tantangan itu, akan muncul rasa bangga dalam dada mereka.
3. Mudah Untuk Beradaptasi
Orang-orang kreatif dinilai sebagai individu yang mempunyai pemikiran cepat untuk menemukan ide atau gagasan dalam rangka mengatasi masalah. Kemampuan ini membuat mereka cepat beradaptasi di lingkungan baru.
Selain itu, kemampuannya beradaptasi akan membantu banyak pihak untuk menyelesaikan kasus secara berkelompok. Oleh karena itu, dengan berada di dekat orang kreatif, Anda mungkin saja akan banyak ditolong.
4. Mudah Merasa Bosan
Orang yang kreatif sangat sering berimajinasi dan memiliki sifat terbuka pada hal yang baru. Sifat ini membuat orang-orang kreatif menjadi cepat bosan pada suatu hal dan terdorong untuk mencoba hal atau tantangan baru di sekitarnya.
5. Kadang Menjadi Seseorang yang Misterius
Pribadi yang kreatif adalah pribadi yang sulit ditebak. Oleh karena itu, kadang orang lain akan mengecapnya sebagai pribadi misterius.
Contoh Kreativitas
Kreativitas dapat muncul kapan saja dan di mana saja. Lingkupnya pun luas, mulai dari hal yang sangat sederhana hingga paling rumit. Berikut adalah contoh-contoh kreativitas yang dapat kita temui pada kehidupan sehari-hari.
- Drum bisa diubah fungsinya dengan kreativitas. Misalnya dengan menjadikannya bangku cantik di ruang tamu. Tentu perlu proses kreatif di dalamnya seperti melakukan pengecatan ulang, memberi ornamen cantik, hingga jadilah bangku yang indah.
- Buku bekas yang tebal juga tidak luput dari kreativitas. Ia dapat dijadikan pot, yakni dengan melubangi bagian tengah buku, kemudian menambahkan media tanam seperti tanah. Pot buku tebal pun siap dijadikan hiasan cantik di sudut ruangan.
- Benda yang rusak seperti roda sepeda dapat dimanfaatkan sebagai gantungan baju. Roda sepeda tak terpakai bisa digantung pada tiang yang tinggi untuk menjemur baju.
- Membuat kebun vertikal menggunakan botol bekas merupakan contoh kreativitas selanjutnya. Langkah ini diambil karena sempitnya lahan untuk berkebun, terutama di kawasan yang padat penduduk.
Pengertian Inovasi dan Inovatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘inovasi’ memiliki arti penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Sementara itu, kata ‘inovatif’ berarti bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru.
Inovatif merupakan kata untuk menyifati inovasi itu sendiri. Artinya, suatu karya hasil inovasi akan disebut sebagai karya yang inovatif.
Bentuk-bentuk Inovasi
1. Inovasi produk
Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik primer maupun sekunder. Bentuk inovasi produk contohnya adalah pemanfaatan air sebagai pengganti bensin.
2. Inovasi pendidikan
Inovasi juga dapat dilakukan dalam dunia pendidikan. Contoh nyata dari inovasi di bidang ini adalah penerapan kurikulum anti korupsi di sekolah. Kurikulum ini tentu belum ada ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Seiring perkembangan zaman, inovasi pada kurikulum pun dirasa perlu dilakukan. Salah satu contoh nyata adalah dengan dimasukkannya pendidikan anti korupsi.
3. Inovasi pelayanan publik
Dulunya, pelayanan publik hanya dapat dilakukan dengan tatap muka di dunia nyata. Kini, seiring perkembangan zaman, pelayanan publik dapat dilakukan secara daring atau online.
4. Inovasi teknologi
Inovasi di bidang teknologi membuat manusia mampu berinteraksi dengan siapa pun tanpa batas. Ini dibuktikan dengan adanya media sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang menjangkau pengguna di seluruh dunia.
5. Inovasi kebudayaan
Budaya erat kaitannya dengan kehidupan bangsa. Inovasi dalam bidang budaya dapat berupa festival kebudayaan ataupun festival lainnya seperti festival batik.
1. Inovasi produk
Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik primer maupun sekunder. Bentuk inovasi produk contohnya adalah pemanfaatan air sebagai pengganti bensin.
2. Inovasi pendidikan
Inovasi juga dapat dilakukan dalam dunia pendidikan. Contoh nyata dari inovasi di bidang ini adalah penerapan kurikulum anti korupsi di sekolah. Kurikulum ini tentu belum ada ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Seiring perkembangan zaman, inovasi pada kurikulum pun dirasa perlu dilakukan. Salah satu contoh nyata adalah dengan dimasukkannya pendidikan anti korupsi.
3. Inovasi pelayanan publik
Dulunya, pelayanan publik hanya dapat dilakukan dengan tatap muka di dunia nyata. Kini, seiring perkembangan zaman, pelayanan publik dapat dilakukan secara daring atau online.
4. Inovasi teknologi
Inovasi di bidang teknologi membuat manusia mampu berinteraksi dengan siapa pun tanpa batas. Ini dibuktikan dengan adanya media sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang menjangkau pengguna di seluruh dunia.
5. Inovasi kebudayaan
Budaya erat kaitannya dengan kehidupan bangsa. Inovasi dalam bidang budaya dapat berupa festival kebudayaan ataupun festival lainnya seperti festival batik.
Ciri Orang Inovatif
Ada banyak ciri-ciri yang melekat pada orang yang inovatif. Berikut adalah beberapa ciri orang inovatif.
- Challenges status quo, yaitu tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini serta mempertanyakan otoritas dan rutinitas.
- Curious, yaitu senantiasa mengeksplorasi lingkungan dan mengidentifikasi adanya kemungkinan-kemungkinan baru.
- Self-motivated, yaitu tanggap terhadap kebutuhan dari dalam diri dan menjadi pribadi yang proaktif memprakarsai proyek baru.
- Visionary, yaitu memiliki pandangan yang jauh ke depan.
- Entertains the fantastic, yaitu memiliki ide-ide yang bagi sebagian orang akan dianggap gila, serta mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
- Takes risks, yaitu melampaui batas kenyamanan, berani mencoba, dan berani pula menanggung kegagalan.
- Peripatetic, yaitu mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sering melakukan perjalanan guna memperoleh inspirasi ide-ide brilian.
- Playful/humorous, yaitu memiliki ketertarikan pada hal-hal yang aneh, berani untuk tampil beda, dan juga berani bertindak.
- Self-accepting,yaitu dapat mempertahankan ide yang dimiliki serta tidak terpengaruh dengan cara pandang orang lain.
- Flexible/adaptive, yaitu terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan adaptasi atau penyesuaian, serta mampu menyajikan berbagai solusi dan gagasan.
- Makes new connections, yaitu mampu menyambungkan atau melihat hubungan dari unsur-unsur yang terputus.
- Reflective, yaitu dapat merenungkan berbagai pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan.
- Recognize patterns, yaitu perseptif terhadap sesuatu serta dapat membedakannya.
- Tolerate ambiguity, yaitu tetap mampu merasa nyaman meski dalam situasi kacau (chaos), serta tidak terburu-buru dalam membenarkan suatu ide atau gagasan yang muncul.
- Committed to learning, yaitu berusaha untuk terus mencari pengetahuan secara kontinu dan juga menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul serta menyelaraskan tindakan.
- Balances intuition and analysis, yaitu mampu memilih antara pemikiran divergen dengan konvergen serta memiliki intuisi untuk melakukan analisis.
- Situationally collaborative, yaitu berusaha menyeimbangan pemikiran dari setiap individu, mampu membuka dan mencari dukungan.
- Formally articulate, yaitu mengomunikasikan gagasan secara efektif serta mampu menerjemahkan sesuatu yang abstrak ke dalam bahasa yang penuh arti.
- Resilient, yaitu merefleksi hal-hal yang dianggap mengecewakan atau tidak diinginkan. Orang dengan sifat ini akan mampu belajar dengan cepat dari umpan balik yang diberikan kepadanya.
- Persevering, yaitu bekerja keras dan tekun serta memiliki komitmen terhadap hasil apa yang telah digariskan.
Contoh Inovasi
Contoh dari inovasi ini dapat Anda temukan dalam berbagai penemuan di seluruh dunia. Salah satunya adalah mengenai penemuan pesawat terbang. Proses inovasi tidak hanya ketika pertama kali pesawat terbang berhasil diciptakan.
Seiring perkembangan zaman, inovasi mengenai pesawat terbang pun terus dilakukan. Oleh karena itu, terdapat perbedaan yang cukup banyak antara pesawat terbang zaman dahulu dan juga pesawat terbang di zaman modern ini.
Comments
Post a Comment