Skip to main content

SEJARAH SENI KRATIVITAS DAN PRNJRLASAN BERAGAM KEINDAHAN SENI DI INDONESIA


Perkembangan seni modern di Indonesia telah dimulai sejak tentara Jepang masih menduduki Indonesia, tahun 1942.  Setelah kemerdekaan, perkembangan bidang seni di Indonesia telah berkembang dengan sangat baik. Tahun 1946, atas inisiatif Sudjojono, Trisno Sumardjoo, Sunindyo, dan Suradji didirikan organisasi bernama Seniman Indonesia Muda (SIM).  Kemudian, tahun 1947, pelukis lain seperti Affandi dan Hendra, di Yogyakarta, membentuk perkumpulan Pelukis Rakyat sebagai pecahan dari SIM. Selain itu, pertumbuhan seni tari dan musik juga tidak tertinggal.  Masa Revolusi Indonesia, seni tari telah mengalami beberapa perubahan, terutama pada teknik penyajian.  Sedangkan untuk seni musik, pasca-kemerdekaan telah banyak tercipta lagu-lagu perjuangan. Kemudian ritme dan irama musik juga sudah mulai mengalami perubahan. 


Berbagai seni di indonesia

Yang pertama adalah

1. Seni Lukis 



Pertumbuhan seni lukis di Indonesia sudah muncul semenjak tentara Jepang menduduki Indonesia, tahun 1942.  Kemudian, pasca-kemerdekaan, perkembangannya semakin pesat.  Tahun 1946, berdiri sebuah organisasi untuk para pelukis bernama Seniman Indonesia Muda (SIM).
Organisasi tersebut didirikan oleh S Sudjono, Trisno Sumarjo, Sunindo, dan Suradjo. Kemudian, tahun 1947, pelukis lain seperti Affandi dan Hendra di Yogyakarta membentuk perkumpulan bernama Pelukis Rakyat sebagai pecahan dari SIM.  Pelukis Rakyat ini mengalami perkembangan paling banyak, dibantu dengan para tokoh pemerintah.  Para anggota di Pelukis Rakyat tidak hanya berkesempatan untuk menjual lukisan mereka, melainkan juga lapangan mereka diperluas dengan seni patung.  Beberapa hasil seni patung yang diciptakan adalah patung dari Jenderal Soedirman yang terletak di depan gedung Dewak Perwakilan Rakyat Daerah Yogyakarta.  Selain Pelukis Rakyat, tahun 1952, berdiri juga Pelukis Indonesia Muda (PIM) diketuai oleh Hidayat.  Di samping melukis dan mematung, para pelukis juga aktif di gerakan-gerakan lain, seperti membuat poster dan menggambar kulit buku.  Baca juga: Petisi Sutardjo: Latar Belakang, Isi, Reaksi, dan Penolakan Seni Tari Pertumbuhan seni tari di Indonesia periode 1942 hingga 1955 masih sangat terbatas.  Perkembangan barunya sebatas pada teknik penyajian, yaitu dengan menyingkat waktu, menyingkat cerita, dan penyederhanaan gerakan pada umumnya. 

Ciri-Ciri Seni Lukis



Seni lukis merupakan cabang seni rupa yang tercipta dari imaginasi seniman yang di ekspresikan melalui media warna, Tekstur, garis, gelap terang, bidang dan bentuk
Selain itu, Seni lukis adalah pengembangan secara lebih utuh dari menggambar. Seni lukis disajikan dalam bidang 2D, misalnya seperti kertas, kanvas, dan lai-lain.
 

Unsur-Unsur Seni Lukis

1. Titik: Unsur seni lukis yang paling sederhana. 
2. Garis: Terbentuk melalui goresan atau tarikan dari satu titik ke titik yang lain. 
3. Bidang: Permukaan yang datar. Bantuk: Penggabungan unsur bidang. 
4. Warna: Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya.

2. Seni Musik 


Sementara untuk perkembangan seni musik pasca-kemerdekaan, telah banyak tercipa lagu-lagu yang mengangkat semangat perjuangan. 
Antara tahun 1945 hingga 1949, ritme dan irama dalam lagu baru terlihat perubahannya.  Selain itu, para penggubah lagu-lagu selama masa Revolusi Indonesia tidak hanya meliputi penulis musik Indonesia, tetapi juga penulis lagu-lagu keroncong.  Salah dua tokoh yang turut mengembangkan seni musik di Indonesia adalah Sjaiful Bahri dan Iskandar dari Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta.  Mereka menulis aransemen untuk Orkes Studio Djakarta (OSD). Selain Bahri dan Iskandar, Cornel Simandjuntak juga terlibat dalam melahirkan lagu-lagu perjuangan Indonesia.  Beberapa lagu perjuangan yang Cornel ciptakan adalah Maju Tak Gentar (1942), Indonesia Tetap Merdeka, dan masih banyak lainnya.  Fungsi dari lagu perjuangan sendiri pada saat itu adalah sebagai upaya membangkitkan semangat persatuan untuk melawan penjajah.  Referensi:  Notosusanto, Nugroho dan Marwati Djoened Poesponegoro. (2019). Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia (1942-1998). Jakarta: Balai Pustaka.

Ciri-Ciri Seni Musik


1. IRAMA 

Definisi dari irama atau ritme adalah suatu pergantian panjang pendek, renda atau juga tingginya nada, serta keras atau lembutnya nada atau suara. Dapat dikatakan bahwa irama adalah satu penentu ketukan dalam musik.

2. Melodi 

Melodi adalah suara suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Secara harfiah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada. Dalam arti lain, istilah tersebut memasukkan suksesi unsur musik lain seperti warna nada.

Melodi sering terdiri dari satu atau lebih frasa musik atau motif, dan biasanya diulang-ulang dalam lagu dalam berbagai bentuk. Melodi juga dapat digambarkan oleh gerak melodis mereka atau nada atau interval (terutama yg diperbantukan atau terpisah-pisah atau dengan pembatasan lebih lanjut), rentang pitch, dan melepaskan ketegangan, kontinuitas dan koherensi, irama, dan bentuk.


3. Harmoni 

termasuk sebagai salah satu unsur seni musik. Singkatnya, harmoni adalah suatu bentuk keselarasan paduan nada atau bunyi. unsur unsur harmoni  meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan.


4. Birama
adalah salah satu unsur seni musik berupa ketukan atau ayunan secara berulang-ulang yang datang secara teratur dan dalam waktu yang sama.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, birama bisa juga diartikan jumlah banyaknya ketukan dalam setiap ruas-ruas lagu.


Birama dituliskan dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, dan seterusnya. Angka pembilang (di atas tanda "/" ) berfungsi untuk menunjukkan jumlah ketukan. Sedangkan angka penyebut (di atas tanda "/") menunjukan nilai nada dalam satu ketukan.

5. Nada 

merupakan satuan terkecil dari seni musik yang dapat dibagi-bagi ke dalam tinggi redahnya menurut frekuensi maupun jarak relatif pada suatu nada patokan. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. 
Tangga Nada terdiri dari: tangga nada mayor, minor, dan pentatonik (yang biasa digunakan pada musik tradisional).

Unsur-Unsur Seni Musik

1. Garis

Garis adalah unsur pembentuk bidang atau bangun yang terdiri dari kumpulan titik-titik. Untuk membuktikannya, cobalah kamu buat titik-titik yang saling terhubung. Semakin banyak titik yang saling terhubung, pasti semakin panjang garis yang akan terbentuk. Oleh karena hanya memiliki satu dimensi saja (yaitu panjang), maka garis biasa disebut sebagai unsur geometri satu dimensi. Penulisan suatu garis bisa dilambangkan dengan huruf kecil, seperti k, m, n, dan sebagainya.
2. Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa (visual) yang tentunya dapat dilihat oleh mata dan biasanya dapat pula dirasakan melalui rabaan. Intinya, wujud rupa adalah penghantar utamanya bagi cabang seni ini, bukan suara seperti pada seni musik, atau gerakan tubuh pada seni tari. Contoh konkretnya adalah lukisan, patung, desain pakaian, kerajinan tangan dsb.
3. Bentuk

Bentuk Sebuah Elemen Seni Bentuk adalah salah satu dari tujuh unsur seni rupa yang merupakan alat visual yang digunakan seorang seniman untuk menyusun sebuah karya seni. Selain itu, untuk bentuk meliputi garis, bentuk , nilai, warna, tekstur , dan ruang.
4. Jalinan

- Jalainan  di gagi menjadi 4 yaitu:

 jalinan atau tekstur ialah kualiti permukaan yang dapat dirasai pada sesuatu Karya seni. Ia adalah elemen reka bentuk dua dimensi dantiga dimensi dan dibezakan oleh sifat visual dan fizikal yang dirasakan. Penggunaan jalinan, bersama-sama dengan elemen reka bentuk lain, boleh menyampaikan pelbagai mesej dan emosi.

- Jalinan Fizikal

Jalinan fizikal membezakan dirinya daripada jalinan visual dengan mempunyai kualiti fizikal yang boleh dirasai dengan menyentuh permukaan. Penggunaan jalinan tertentu boleh member kesan terhadap kelicinan yang disampaikan oleh karya seni. Sebagai contoh, penggunaan permukaan kasar boleh menjadi aktif secara visual, manakala permukaan licin boleh menjadi tenang secara visual. Penggunaan kedua-duanya boleh memberikan personaliti kepada reka bentuk, atau digunakan untuk mencipta penekanan, irama, kontras, dan lain-lain.

- jalinan Tampak

Jalinan tampak atau tersirat merupakan suatu ilusi jalinan fizikal. Setiap bahan dan setiap permukaan sokongan mempunyai jalinan tampaknya yang sendiri, dan perlu diambil kira sebelum membuat komposisi. Oleh itu, bahan seperti kanvas dan kertas cat air adalah jauh lebih kasar daripada, sebagai contoh, kertas komputer berkualiti foto dan mungkin tidak sesuai untuk menghasilkan tekstur yang rata dan licin. Fotografi, lukisan dan lukisan menggunakan jalinan tampak untuk menggambarkan subjek mereka sendiri secara realistik dan dengan tafsiran. Jalinan dalam media ini biasanya dicipta oleh pengulangan bentuk dan garisan. Satu lagi contoh tekstur visual ialah terrazzo atau imej dalam cermin.

- Jalinan hiasan

Jalinan hiasan bertindak untuk "menghiasi permukaan". Jalinan ditambah untuk menghiasi permukaan sama ada yang biasanya mengandungi beberapa keseragaman.

- Jalinan spontan

Ini lebih memfokuskan kepada proses penciptaan visual; tanda jalinan yang dibuat juga mencipta bentuk. Ini selalunya merupakan bentuk "tidak sengaja" yang mencipta jalinan.

- Jalinan mekanikal

Jalinan dicipta dengan cara mekanikal yang khas. Contohnya ialah fotografi; butiran dan/atau corak skrin yang sering ditemui dalam percetakan mencipta tekstur pada permukaan. Ini juga ditunjukkan oleh reka bentuk dalam tipografi dan grafik komputer.
5. Ruang

Ruang adalah unsur karya seni rupa yang memberikan kesan kedalaman, baik bentuk nyata maupun semu. dalam bentuk ruang nyata, ruang dapat ditemui pada karya seni rupa tiga dimensi seperti pada karya seni arsitektur, gedung, bangunan, patung dan lain-lain.
ilusi ruang dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti persepektif dan kontras gelap terang.

6. Warna



warna dibagi menjadi 6 yaitu:
Garis, supa, bentuk, jalinan, ruang, dan warna
Warna di bagi menjadi 5 yaitu:
- primer
- Sekunder
- Intermediate
-Tersier
- Kuarter

3. Seni Tari

Seni tari adalah salah satu seni yang menggabungkan visual dengan irama, dan biasanya dilakukan di tempat dan juga waktu tertentu dengan tujuan untuk mengekspresikan perasaan serta menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok.

Ciri-Ciri Seni Tari



Adapun ciri khas dari kesenian tari diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Tari memiliki nilai seni yang tinggi
  • Pola gerakan dalam tari sudah ditentukan
  • Gerakan yang diciptakan melebihi kebutuhan minimal yang dibutuhkan pada konteksnya
  • Ukuran estetisnya melampaui batas daerah
  • Tumbuh dan juga berkembang pada kalangan bangsawan.

Unsur-Unsur Tari

Adapun unsur-unsur utama dari tari adalah sebagai berikut:

1. Wiraga (raga)

Yakni suatu raga atau gerakan yang memperlihatkan suatu gerakan tubuh yang dinamis, ritmis dan juga estetis. Terdapat 2 jenis gerakan dalam tarian, yakni:

  • Gerakan Murni yakni gerakan tari yang tidak memiliki maksud dan tujuan tertentu
  • Gerakan Maknawi yakni gerakan tari yang memiliki maksud tertentu. Contoh gerakan tangan dipinggang bermakna kekuasaan atau wibawa.

2. Wirama (irama)

Yakni adanya irama yang berarti sebagai pengiring gerakan penari, sehingga gerakan akan lebih bermakna. Penari juga harus menyesuaikan antara irama, ketukan dan juga tempo sehingga akan lebih estetis.

3. Wirasa (rasa)

Yakni penyampaian pesan atau suasana perasaan kepada para penonton melalui gerakan dan ekspresi penari. Hal ini bisa di ekspresikan melalui mimik wajah dan pendalamam karakter.

Contohnya jika karakter yang dimainkan itu gadis desa yang lembut maka selain gerakan yang lemah gemulai, penari juga harus menampilkan mimik wajah yang mendukung.

Unsur Pendukung dari Seni Tari adalah

4. Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum adalah unsur pendukung agar karakter dan pesan dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tarian yang dibawakan.

5. Pola Lantai

Yakni penari harus bisa membawakan tarian yang selaras, kompak, dan juga teratur. Selain itu, mampu menguasai panggung dengan pola lantai ini sehingga penonton tidak dibuat jenuh.

6. Setting Panggung

Yang termasuk ke dalam setting panggung adalah pencahayaan dan tata ruang. Sehingga sesuai dengan tarian yang dibawakan.

7. Properti

Unsur pendukung yang terkahir adalah properti, seperti piring, payung, selendang, lilin dan lain sebagainya. Tidak semua tarian membutuhkan properti hanya saja hal ini tetap harus diperhatikan agar mendukung visualisasi tarian yang dibawakan.

Seni tari yang terkenal yaitu:

1. TARI JAIPONG - Jawa Bara



2. TARI KECAK - Bali 


3. TARI REMONG - Jawa Timur



4. TARI PENDET - Bali



5. TARI GAMBYONG - Jawa Tengah



6. TARI SERIMPI - Yogyakarta


7. TARI YAPONG - Jakarta



8. TARI TOR TOR - Sumatera Utara



9. TARI PIRING - Sumatera Barat


10. TARI SAMAN - Aceh



Oke, saya rasa cukup untuk penjelasannya. Semoga saja setelah mengetahui sejarah seni dan beragam keindahan seni di indonesia, kamu jadi bisa lebih mengerti lagi dalam duni seni indonesi dan juga sudah seharusnya kita bangga dan melestarikan seni di indonesia, sekian terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Aperture dan iso Pada Kamera Serta Fungsinya?

Ini adalah penjelasan singkat t entang Fungsi Aperture dan ISO Pada Kamera, Beserta Efeknya  Dunia fotografi sudah semakin akrab dengan masyarakat seiring dengan berkembang pesatnya pemasaran smartphone di seluruh dunia.  Apa Itu Aperture? Aperture adalah bukaan lubang diafragma pada  lensa kamera . Seperti yang kita tau, untuk bisa menghasilkan sebuah foto, kamera akan bekerja dengan menangkap cahaya. Ketika kita membidik dan mengambil sebuah foto menggunakan kamera, cahaya akan masuk melalui lensa kamera. Kemudian, cahaya tersebut akan diteruskan menuju sensor kamera. Dan sensor inilah yang kemudian bertugas menangkap cahaya, dan diterjemahkan menjadi sinyal tegangan, untuk kemudian diolah agar bisa menjadi sebuah gambar digital berupa foto. Biasanya, nilai aperture akan ditandai dengan huruf “ f/angka ”. Misalnya,  f/22 ,  f/11 , hingga  f/1.8  dan seterusnya. Jadi, huruf f pada kamera yang kemudian diikuti dengan angka di belakangnya, adalah untuk menunjukkan nilai aperture pada le

Seperti apa kegiatan ria wfh??

 Haii haii haiii hari ini jumat 15 agustus memulai kegiatan pkl seperti biasa dengan tugas pertama dari teh ochi yaitu tugas vidio 6 folder. Selanjutnya ria melanjutkan ppt kemarin dan setelah itu ria mengerjakan tugas blogger seperti biasanya. kegiatan wfh ria hari selasa 15 agustus sudah selesai. pkl di cyberlabs enjoy dan asik. Find out more on instagram  Cyberlabs!! Cyberlabs academy :  https://instagram.com/cyberlabsacademy?igshid=MzRlODBiNWFlZA== Cyberlabs official :  https://instagram.com/cyberlabsofficial?igshid=MzRlODBiNWFlZA== Don't forget for follow  cyberlab  instagram, thank you.

APA ITU DESAIN GRAFIS??

Mungkin saat ini kamu bertanya tentang pengertian Desain Grafis,  Maka dari itu kali ini tim AffariaDesain akan membahas desain grafis secara lengap, mulai dari pengertian, jenis, hingga contoh-contohnya. Yang pertama pengertian desain grafis. Penjelasan Apa itu Desain Grafis, Jenis, prinsip dan Contohnya Penjelasan Desain grafis Desain grafis adalah  suatu bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual.  Desain grafis akan memanfaatkan suatu gambar sebagai media dalam penyampaian pesan. Informasi yang disampaikan di dalamnya akan dilakukan seefektif mungkin. Desain grafis berasal dari dua kata, yaitu kata desain dan kata grafis. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual. Desain grafis akan memanfaatkan suatu gambar sebagai media dalam penyampaian pesan.  Informasi yang disampaikan di dalamnya akan dilakukan seefektif mungkin. Desain grafis berasal dari dua kata, yaitu kata desain dan kata grafis. Desain adalah suatu metode perancangan estetika. Metode p