Skip to main content

LEBIH MENGENAL KAMERA MIRROLESS!

Pengertian Kamera Mirroless

Pengertian Kamera Mirroless, Pernah bingung gak sih pas mau beli kamera? Biasanya sih gini pertimbangannya, beli kamera poket nanggung. Kalau beli DSLR (Digital Single Lens Reflex) bakal keliatan keren. Tapi uang pas-pasan, lagipula body DSLR yang gede suka jadi kendala. Nah, siapa tahu Kamera Mirrorless  bisa jadi solusi buat anda. Berikut ini adalah pengertian Kamera Mirrorless beserta perbandingan Kamera Mirrorless dengan Kamera DSLR.


Apa itu kamera mirroless?

Pengertian kamera mirrorless adalah kamera yang tidak memiliki cermin dan jendela bidik optik seperti kamera DSLR, namun kualitas gambarnya setara karena image sensor yang digunakan sama besar.Oleh sebab itu, ukuran kamera mirrorless lebih kecil dan ringan dari kamera DSLR dan bisa ganti lensa.


8 Keunggulan/Kelebihan Kamera Mirrorless


1. Tanpa Cermin, Memotret Jadi tidak Berisik

Sesuai namanya yang berarti tanpa cermin, maka hasilnya adalah kamera ini tidak berisik ketika digunakan. Guncangan akibat gerakan menutup dan membuka cermin juga diminimalisir. Tanpa cermin, perakitan juga lebih hemat sehingga harga kamera mirrorless cenderung lebih murah.

2. Teknologi Live Preview Nggak Kalah Dengan View Finder

Jika pada DSLR dibekali fitur view finder, maka di mirrorless kita disuguhi LCD yang menayangkan live preview. Untunglah hasil gambar nantinya akan sama dengan yang ditampilkan di live preview.

3. Desain Minimalis Sehingga Ringan Dibawa Ngeksis

Inilah keunggulan paling menonjol dari mirrosless. Desain minimalis enteng buat ngeksis. Nggak malu membawa kemana-mana dan nggak mirip wartawan perang. Cocok buat traveler karena ringan dan tak makan tempat di kendaraan.

4. Pengen Gaya? Ada Mirrorless Ala DSLR 

Sony Alpha 300 adalah contoh kamera mirrorless dengna keunggulan ini. dengan desain DSLR maka kamera akan lebih kokoh dan gagah dibawa. Dengan desain lebih, maka fitur yang disuguhkan juga lebih lengkap.

5. Mau Ganti Aksesoris dan Lensa Juga Bisa

Kamera tanpa cermin ini memungkinkan kita untuk mengganti lensa dan aksesoris sesuka hati sesuai kebutuhan. Bahkan jika bukan sejenisnya, masih bisa dipasang dengan bantuan adaptor.

6. Elektronik View Finder Yang Nyata

Kekuatan terbesar dari mirrorless adalah dari Elektronik View finder (EVF). Fitur ini menampilkan preview gambar di LCD yang kualitasnya sama dengan hasil cetaknya nanti.

7. Hasil Rekamannya Lebih Baik Daripada DSLR

Banyak pengguna Mirrorless yang mengatakan bahwa ternyata hasil rekaman dengan kamera ini lebih tajam daripada menggunakan kamera DSLR. Bahkan bagi pemula, merekam video dengan mirrorless ternyata lebih tajam daripada pengguna pemula kamera DSLR.

8. Harganya Terjangkau

Soal harga juga keunggulan tersendiri bagi mirrorless. Perakitan yang biayanya bisa ditekan sehingga mirrorless hadir sebagai kamera murah namun dengan fitur yang bukan murahan.


6 Kekurangan/Kelemahan Kamera Mirrsorless

Kekurangan atau kelemahan kamera mirrorless di antaranya adalah:

1. Pegangan Yang Kurang Nyaman

Karena bentuknya yang minimalis, maka pegangan di kamera mirrorless pun terasa kurang mantap.

2. Bobot Ringan Kadang Malah Mengkhawatirkan

Dengan bobot yang ringan kamera ini justru rawan jatuh ketika di sokong dengan tripod. Misalnya di area terbuka yang kencang anginnya seperti puncak gunung, pantai dan sebagainya.

3. Kurang Bagus Untuk Memotret Obyek Bergerak

Mirrorless mengandalkan contrast detect yang mengakibatkan kelemahan saat memotrek obyek bergerak. Bandingkan dengan DSLR yang handal untuk mengankap gambar begerak maupaun diam.

4. Red Dot Patterns

Jarak flange yang sangat pendek mengakibatkan kamera mirrorless banyak yang mengalami masalah red dot pattern. Yaitu kondisi gambar yang memantulkan sinar akibat adanya sumber cahaya yang sangat terang, misalnya matahari.

5. Electronic vie finder (EVF) Tergolong Lambat

6. Daya Baterainya Boros

Daya tahan baterai kamera mirrorless saat full paling lama adalah 3-4 jam saja. Ini karena berbagai fitur seperti LCD menggantungkan daya pada baterai.

Cara memilih kamera mirrorless

Supaya Anda mendapatkan kamera mirrorless yang tepat, silakan ikuti tips memilih berikut ini. Sebagian pembahasan mungkin bersifat teknis sehingga Anda harus membacanya dengan seksama. 

1. Untuk pemula, gunakan sensor APS-C dan micro four thirds dengan body yang compact



Secara umum, terdapat tiga jenis ukuran sensor kamera mirrorless, yakni APS-C, micro four thirds, dan full frame. Nah, apa perbedaan dari ketiga jenis sensor tersebut? Crop factor pada sensor APS-C biasanya sekitar 1,5x dan crop factor pada micro four thirds sekitar 2x. Kondisi ini berbeda dengan kamera bersensor full frame yang tidak memiliki crop factor.


Secara desain, kamera dengan sensor APS-C dan micro four thirds biasanya memiliki body yang lebih ringkas dan ringan. Di samping itu, ukuran lensanya pun sebanding dengan ukuran bodi kamera sehingga masih nyaman dipegang menggunakan satu tangan.


Meski sensor APS-C dan micro four third memiliki ukuran crop factor dan kualitas yang berbeda, keduanya cocok untuk fotografer pemula. Selain karena compact, harga kamera mirrorless APS-C dan micro four third terbilang lebih murah dibanding full frame. 

2. Untuk kebutuhan profesional seperti komersial, pilih sensor full frame yang tajam



Dari sisi kualitas, sensor full frame biasanya dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dibanding APS-C dan micro four thirdSelain karena jumlah piksel yang lebih besar, kamera full frame mampu menangkap cahaya lebih banyak. Jadi, Anda bisa mendokumentasikan gambar dan video dalam kondisi low light. 


Selain itu, kamera dengan sensor full frame memiliki kemampuan pengendalian noise yang lebih baik. Tak heran jika detail gambarnya sangat tajam dan tidak pecah saat diperbesar. Karena kualitas dan teknologinya yang lebih baik, kamera dengan sensor full frame cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Belum lagi jika Anda memiliki minat dalam genre fotografi tertentu yang mengharuskan Anda memiliki lebih banyak lensa.

3. Untuk hasil gambar yang tajam, pertimbangkan autofokus yang cepat dan shooting mode yang beragam



Autofokus yang cepat memungkinkan kamera mirrorless dapat menangkap objek gambar dengan cepat dan akurat. Kondisi ini tentu sangat Anda butuhkan dalam memotret objek gambar bergerak, seperti olahraga, satwa liar, atau konser musik. Selain itu, fitur autofokus yang cepat dapat mendeteksi dan mengunci fokus dengan tepat. Dengan begitu, kamera bisa menghasilkan foto yang lebih jelas, tajam, dan detail. 





Comments

Popular posts from this blog

PENJELASAN DESAIN PUBLIKASI

  APA ITU DESAIN PUBLIKASI? Desain publikasi adalah keterampilan komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan informasi melalui media cetak atau digital. Desain publikasi melibatkan pengaturan tata letak, pemilihan warna dan tipografi yang sesuai dengan konten dan tujuan publikasi.  Ada 12 Jenis Layout Dalam Desain Grafis 1. Mondrian Layout Tipe tata letak Mondrian terinspirasi dari  masterpiece  karya pelukis Belanda, Piet Mondrian. Desainnya asimetris, mengandalkan basis warna biru, kuning, dan merah, dengan garis hitam sebagai pemisah setiap ruang.  Layout Mondrian kerap dipakai sebagai tata letak Banner kegiatan, poster film, juga majalah fashion. Penempatan unsur gambarnya adalah di dalam bidang berbentuk segi empat, baik itu persegi panjang, portrait, lanskap, maupun poligon beraturan. 2. Axial Layout Tampilan visual yang dihasilkan oleh tata letak  axial  atau aksial ini cukup kuat. Fokus utamanya diletakkan di tengah halaman, kemudi...

Apa Itu Aperture dan iso Pada Kamera Serta Fungsinya?

Ini adalah penjelasan singkat t entang Fungsi Aperture dan ISO Pada Kamera, Beserta Efeknya  Dunia fotografi sudah semakin akrab dengan masyarakat seiring dengan berkembang pesatnya pemasaran smartphone di seluruh dunia.  Apa Itu Aperture? Aperture adalah bukaan lubang diafragma pada  lensa kamera . Seperti yang kita tau, untuk bisa menghasilkan sebuah foto, kamera akan bekerja dengan menangkap cahaya. Ketika kita membidik dan mengambil sebuah foto menggunakan kamera, cahaya akan masuk melalui lensa kamera. Kemudian, cahaya tersebut akan diteruskan menuju sensor kamera. Dan sensor inilah yang kemudian bertugas menangkap cahaya, dan diterjemahkan menjadi sinyal tegangan, untuk kemudian diolah agar bisa menjadi sebuah gambar digital berupa foto. Biasanya, nilai aperture akan ditandai dengan huruf “ f/angka ”. Misalnya,  f/22 ,  f/11 , hingga  f/1.8  dan seterusnya. Jadi, huruf f pada kamera yang kemudian diikuti dengan angka di belakangnya, adalah untuk ...

Penjelasan apa itu post production

  Post Production: Proses Akhir Penyempurnaan Karya Audiovisual P engertian Post Production Hal pertama yang harus kita bahas adalah pengertian dari istilah  post production  terlebih dulu. Berdasarkan laman   Studio binder,  post production  adalah sebuah tahapan akhir setelah dilakukan  pre-production  dan produksi dari suatu karya. Biasanya, tahap yang memiliki tahapan ini di dalam alur kerjanya adalah film atau karya audiovisual lain, seperti misalnya video klip. Di dalam  post production,  nantinya editor akan mengkombinasikan hasil rekaman dan mengeditnya dengan menggunakan efek, lalu akan memasukan musik latar belakang atau  voice over , serta elemen lainnya yang saling melengkapi. Dalam tahap ini, tentunya bukan hanya editor saja yang memiliki peran penting. Didalamnya juga ada  foley artist ,  dubber ,  sound engineer ,  editor offline  dan  online , dan lain sebagainya. Di dalamnya terdapat ke...