Skip to main content

Pengertian Kamera DSLR dalam Fotografi Digital



 
DSLR atau bisa di sebut Digital single lens reflex

Kamera DSLR adalah singkatan dari digital single lens reflex yang memanfaatkan mekanisme pencerminan untuk menangkap objek melalui lensa. Kamera DSLR adalah jenis kamera digital canggih yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi, disertai performa dan kendali kinerja manual.

Jenis kamera DSLR juga bisa dikategorikan berdasarkan fungsi lensa. Kamu bisa menggunakan kamera DSLR dengan lensa yang dapat diganti-ganti, dan ada juga yang sudah memiliki lensa built-in yang tidak dapat ditukar.

Fungsi kamera digital DSLR

Kamera DSLR adalah singkatan dari digital single lens reflex yang memanfaatkan mekanisme pencerminan untuk menangkap objek melalui lensa. Kamera DSLR adalah jenis kamera digital canggih yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi, disertai performa dan kendali kinerja manual.

Jenis kamera DSLR juga bisa dikategorikan berdasarkan fungsi lensa. Kamu bisa menggunakan kamera DSLR dengan lensa yang dapat diganti-ganti, dan ada juga yang sudah memiliki lensa built-in yang tidak dapat ditukar.

Desain viewfinder optik pada kamera DSLR



Mekanisme pencerminan pada kamera DSLR juga dikenal sebagai optical viewfinder through the lens (TTL). Cermin pada kamera DSLR memungkinkan kamu mekanisme pada kamera untuk dapat mengalihkan cahaya ke bagian atas lensa viewfinder. Berkat hal ini, kamu dapat melihat sumber pencahayaan yang sebenarnya bergerak melalui lensa.
DSLR atau bisa di sebut Digital single lens reflex

Mengoptimalkan viewfinder pada kamera DSLR



Dalam menggunakan kamera DSLR, kamu perlu mengoptimalkan fungsi viewfinder untuk membidik subjek. Viewfinder adalah komponen berupa celah kaca mungil di bagian belakang kamera yang bisa kamu gunakan untuk membingkai objek.

Posisi jendela bidik atau viewfinder ini terletak di bagian atas belakang kamera digital. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih untuk dapat memotret menggunakan celah viewfinder atau layar monitor LCD untuk membingkai foto.

Apa saja fitur-fitur kamera DSLR?



Berikut adalah beberapa fitur umum yang sering ditemukan pada kamera DSLR.

  1. Sensor Gambar
  2. Sistem Autofokus (AF)
  3. Mode Pemotretan
  4. Pengaturan ISO
  5. Kualitas foto dan video
  6. LCD dan Viewfinder
  7. Konektivitas
  8. Pemotretan Cepat
  9. Dukungan Lensa Interchangeable
  10. Pemrosesan Gambar
  11. Baterai yang Tahan Lama

Kelebihan kamera DSLR



- Kamera dslr bisa menghasilkan gambar yang lebih tajam daripada kamera prosumer atau kamera digital biasa, atau kamera handphone. Mengapa? Karena selain sensor yang digunakan lebih besar, juga dukungan lensa yang bagus, pasti akan menghasilkan foto yang lebih bagus pula..

- Kamera dslr lebih tahan lama daripada kamera lainnya. Baik dari segi ketahanan baterai sampai pada ketahanan performa di lapangan. Itu sebabnya kamera dslr digunakan oleh para jurnalis untuk meliput berita. Dengan kamera dslr yang bagus, kita bisa melihat hasil foto yang mengagumkan dari majalan atau koran yang terbit setiap harinya.

- Kamera dslr memiliki banyak pilihan lensa dan aksesoris kamera. Anda tidak perlu khawatir jika ingin gonta ganti lensa. Kamera dslr dari dulu sampai sekarang terkenal dengan banyaknya pilihan lensa. Contohnya, kamera Nikon yang mounting lensanya bisa digunakan di hampir semua jajaran kamera nikon, baik yang lama maupun kamera terbarunya. Nikon masih belum mengubah mounting lensanya dengan mount f. Sehingga lensa manual jaman dulu masih bisa digunakan pada kamera nikon terbaru.

- Menggunakan kamera dslr sensasinya berbeda dengan ketika menggunakan kamera mirroless. Dimana pada kamera mirrorless kita terus melihat gambar melalui layar lcd. Pada kamera dslr, foto dibidik dengan melihat langsung ke viewfinder yang dibuat dari cermin prisma.

Kekurangan kamera DSLR

- Kamera dslr berat. Tidak bisa dipungkiri bahwa kamera dslr memiliki bobot sedikit lebih berat daripada kamera mirrorless, prosumer, atau kamera digital lainnya. Terlebih kamera yang digunakan oleh para jurnalis foto. Wah, beratnya minta ampun. Jika anda tidak suka mengangkat benda yang berat-berat mendingan tidak usah membeli kamera dslr.

- Kamera dslr ribet ketika dibawa ke mana-mana. Dengan ukuran body yang lebih besar daripada kamera mirrorless, kamera dslr sedikit memakan tempat. Terlebih jika ditambah dengan pemakaian lensa yang besar dan panjang, maka hasilnya akan sangat berat dan ribet membawanya ke mana-mana.

- Kamera dslr berisik. Jika anda memotret di tempat yang harus tenang, menggunakan kamera dslr pastilah sangat mengganggu. Dengan suara jepretan yang lebih besar membuat orang langsung melihat anda dengan sinis. Tapi kalau anda tidak masalah dengan ini, ya lanjut saja.

- Kamera dslr butuh perawatan lebih. Dengan lebih seringnya dipakai di lapangan, maka perhatikan kebersihan dari lensa dan kamera anda. Selalu perhatikan hal ini sebab terkadang debu dan kotoran masuk ke sensor dan membuat gambar jadi kotor.

Lensa



Lensa dari kamera umumnya bisa dilepas dan diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan. Itulah kenapa Anda harus tahu bagaimana cara melepas dan memasang lensa dengan baik.

Bersihkan lensa secara berkala untuk membuat kualitas foto dan video yang diambil bisa sempurna. Lakukan dengan bahan yang lembut sebelum dipakai atau saat akan disimpan kembali.

Tombol shutter

Tombol yang satu ini berfungsi untuk mengambil gambar. Peletakan tombol shutter sepertinya sama saja di kamera mana pun. Peletakannya ini sudah dibuat senyaman mungkin untuk pengguna.

Tombol stabilizer

Tombol ini berfungsi untuk menstabilkan getaran yang dihasilkan oleh tangan. Tombol ini ada untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil dan jernih. 

Tombol ON/OFF



Memang sih tombol ini tidak memerlukan skill fotografi khusus, namun kamu juga harus tau tentang keberadaan dari tombol ini. Kalau kamu tidak tau di mana lokasi tombol on dan off, kamera tidak akan bisa dinyalakan dan difungsikan dengan baik.

Tombol ISO

ISO memiliki fungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera, semakin besar, semakin banyak pula cahaya yang masuk.

Untuk menggunakan Tombol ISO ini, kamu perlu menekannya dan kemudian putar command dial hingga kamu rasa ISO sudah tepat dengan situasi cahaya di tempat pemotretan.

Tombol Aperture

Lagi-lagi fungsi aperture sendiri adalah untuk mengatur intensitas cahaya. Caranya adalah dengan menekan tombol ini, sembari kamu memutar command dial hingga kamu menemukan bukaan yang pas.

Jika kamera dalam keadaan auto, maka tombol ini berfungsi untuk mengatur exposure compensation.

Viewfinder



Pada viewfinder ini, kamu bisa melihat objek saat memotret. Bisa juga melihat titik fokus, dan informasi lainnya seperti light meter, nilai shutter speed, apperture, dan ISO. 

Menu Dial



Menu ini hadir untuk mengubah mode eksposure. Kita bisa menentukan metode apa yang akan digunakan ketika pemotretan, seperti Full-Auto, Semi Manual/Full Manual.

Tombol Lens Release




Comments

Popular posts from this blog

PENJELASAN DESAIN PUBLIKASI

  APA ITU DESAIN PUBLIKASI? Desain publikasi adalah keterampilan komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan informasi melalui media cetak atau digital. Desain publikasi melibatkan pengaturan tata letak, pemilihan warna dan tipografi yang sesuai dengan konten dan tujuan publikasi.  Ada 12 Jenis Layout Dalam Desain Grafis 1. Mondrian Layout Tipe tata letak Mondrian terinspirasi dari  masterpiece  karya pelukis Belanda, Piet Mondrian. Desainnya asimetris, mengandalkan basis warna biru, kuning, dan merah, dengan garis hitam sebagai pemisah setiap ruang.  Layout Mondrian kerap dipakai sebagai tata letak Banner kegiatan, poster film, juga majalah fashion. Penempatan unsur gambarnya adalah di dalam bidang berbentuk segi empat, baik itu persegi panjang, portrait, lanskap, maupun poligon beraturan. 2. Axial Layout Tampilan visual yang dihasilkan oleh tata letak  axial  atau aksial ini cukup kuat. Fokus utamanya diletakkan di tengah halaman, kemudi...

Apa Itu Aperture dan iso Pada Kamera Serta Fungsinya?

Ini adalah penjelasan singkat t entang Fungsi Aperture dan ISO Pada Kamera, Beserta Efeknya  Dunia fotografi sudah semakin akrab dengan masyarakat seiring dengan berkembang pesatnya pemasaran smartphone di seluruh dunia.  Apa Itu Aperture? Aperture adalah bukaan lubang diafragma pada  lensa kamera . Seperti yang kita tau, untuk bisa menghasilkan sebuah foto, kamera akan bekerja dengan menangkap cahaya. Ketika kita membidik dan mengambil sebuah foto menggunakan kamera, cahaya akan masuk melalui lensa kamera. Kemudian, cahaya tersebut akan diteruskan menuju sensor kamera. Dan sensor inilah yang kemudian bertugas menangkap cahaya, dan diterjemahkan menjadi sinyal tegangan, untuk kemudian diolah agar bisa menjadi sebuah gambar digital berupa foto. Biasanya, nilai aperture akan ditandai dengan huruf “ f/angka ”. Misalnya,  f/22 ,  f/11 , hingga  f/1.8  dan seterusnya. Jadi, huruf f pada kamera yang kemudian diikuti dengan angka di belakangnya, adalah untuk ...

Penjelasan apa itu post production

  Post Production: Proses Akhir Penyempurnaan Karya Audiovisual P engertian Post Production Hal pertama yang harus kita bahas adalah pengertian dari istilah  post production  terlebih dulu. Berdasarkan laman   Studio binder,  post production  adalah sebuah tahapan akhir setelah dilakukan  pre-production  dan produksi dari suatu karya. Biasanya, tahap yang memiliki tahapan ini di dalam alur kerjanya adalah film atau karya audiovisual lain, seperti misalnya video klip. Di dalam  post production,  nantinya editor akan mengkombinasikan hasil rekaman dan mengeditnya dengan menggunakan efek, lalu akan memasukan musik latar belakang atau  voice over , serta elemen lainnya yang saling melengkapi. Dalam tahap ini, tentunya bukan hanya editor saja yang memiliki peran penting. Didalamnya juga ada  foley artist ,  dubber ,  sound engineer ,  editor offline  dan  online , dan lain sebagainya. Di dalamnya terdapat ke...